Katalog Pameran “Poraporanda”

UKM Sanggar Minat pada tanggal 26-28 Mei 2023 telah mengadakan pameran yang dilakukan oleh peserta diklat baru angkatan ke-30. Pameran yang berjudul “Poraporanda” dengan tema “Titik Terendah” ini sukses dilaksanakan dengan penuh kemeriahan. Dengan mengangkat tema “Titik Terendah”, pameran ini memiliki tujuan untuk mengajak masyarakat melihat dari perspektif lain ketika berada di titik terendahnya. Titik terendah seharusnya menjadi motivasi untuk bangkit dan berubah menjadi lebih baik tanpa harus mencari validasi dari orang lain. Beraneka ragam karya peserta diklat 30 yang sarat akan makna “Titik Terendah” telah memikat banyak pengunjung. Adapun informasi lebih lengkapnya mengenai beragam karya yang dipamerkan dapat dilihat pada katalog karya di bawah ini:

Katalog Pameran Diklat 29 : Teraphoria

Tahun 2022 UKM Sanggar Minat mengadakan pameran yang dilakukan oleh diklatan baru angkatan ke-29. Diklat ini ditujukan untuk melatih kemampuan berkarya dan berkolaborasi membangun sebuah acara.

Tema yang diunjukan pada pameran kali ini adalah Labelling, Labelling sendiri tanpa sadar kita bakal memberi label pada seseorang baik itu dari penampilan, cara bicara atau mungkin apapun yang dilakukan oleh mereka. Dari labelling sendiri kadang orang berekspektasi mengenai orang yang dilabeli tersebut.

Berikut katalog “Pameran Diklat 29: Teraphoria, UKM Sanggar Minat Universitas Negeri Malang”

https://online.fliphtml5.com/rfltq/gota/?1661573564322

POSTER_FIXX-011

Katalog Pameran Biusiklus

UKM Sanggar Minat kali ini mengadakan Custom Toys Exhibiton pertama di Malang. Acara ini merupakan kerja sama UKM Sanggar Minat dengan Timeo.id yang diadakan pada tanggal 25 Maret-27 Maret 2022 dan berlokasi di Timeo Convention Hall.

Pameran ini berjudul “Biusiklus” yang mana kata ‘Bius’ berarti obat tidur dan ‘Siklus’ berarti perputaran, sehingga dapat diartikan seperti menidurkan perputaran siklus intoleransi antar generasi yang disebabkan adanya perbedaan zaman dan pendapat antara generasi tua dan generasi muda. Dari hal itu, pameran ini menciptakan sebuah karakter yang bernama “Foo”. Nama “Foo” itu sendiri berasal dari kata “Fuu..” yang mengekspresikan rasa lelah atas intoleransi antar generasi tersebut.

Berikut katalog “Pameran Biusiklus”