Kunjungan Seni 1: Studio 299 Batu

Udah weekend, hujan-hujan, enaknya tidur memang…..Tapi Saminist punya agenda rame-rame buat berangkat Kunjungan Seni nih!

Kunjungan Seni yang pertama dalam tahun ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 9 Maret 2024. Saminist berkunjung ke Studio 299 Batu yang beralamat di Jl. Lahor, Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur. Studio ini merupakan studio seni sekaligus rumah pribadi milik Mas Isa Ansory, seorang seniman dengan fokus aliran lukis realisme. Fun fact, beliau merupakan salah satu pionir awal berdirinya Sanggar Minat, lho! Banyak juga Saminist dari berbagai angkatan yang sudah belajar kepada beliau terkait seni lukis.

Rumah Mas Isa sendiri terbagi atas dua lantai. Ketika melangkah masuk di lantai pertama, Saminist langsung disambut dengan jajaran hasil karya Mas Isa yang terpampang pada dinding ruangan. Beberapa di antaranya mengangkat tema abstrak dan alam. Saminist kemudian mengikuti Mas Isa naik ke lantai dua yang juga memamerkan karya Mas Isa dari berbagai tema seperti rekonstruksi wajah, lingkungan, dan manusia. Di lantai ini jugalah ruangan studio berada.

Di dalam ruangan studio, Saminist mendapati berbagai peralatan lukis serta karya-karya Mas Isa yang sudah rampung maupun yang masih dalam tahap proses. Karya yang sudah selesai disusun dalam barisan tertentu, sementara yang belum selesai disandarkan pada easel, siap dilanjutkan kapan saja. Selain hasil karya pribadi milik Mas Isa, di sini tersimpan pula beberapa karya dari pelukis lain, yaitu hasil karya Saminist ketika belajar dari Mas Isa.

Setelah puas mengobservasi karya-karya yang diperlihatkan, Saminist diajak berbincang-bincang mengenai karya-karya tersebut. Dari sini Saminist mendapatkan banyak sekali wawasan terkait menapaki jalan seni. Hal yang paling Mas Isa tekankan kepada Saminist adalah self-discovery. Mas Isa menjelaskan ketika menggambar atau melukis, segala hal teknis terkait hal tersebut bisa dipelajari. Namun yang menjadi tantangan sebenarnya adalah setelah itu, di mana kita akan menghadapi proses mengenali serta mengidentifikasi karakteristik diri. Di sinilah banyak seniman yang memerlukan waktu lama untuk mencapainya.

Selanjutnya, Mas Isa menceritakan dari mana beliau mendapatkan inspirasi untuk membuat karyanya. Ternyata inspirasi tersebut muncul dari hal-hal sekitar, seperti orang-orang terdekat hingga objek yang dianggap biasa. Dalam prosesnya, beliau menerapkan model tematik di mana tema yang diangkat adalah tema sosial. Hal ini dapat diamati ketika Saminist ditunjukkan katalog yang memuat hasil karya beliau. Di antaranya adalah seri dengan tema boneka sebagai objek yang dipersonifikasi, tema orang dewasa yang masih memiliki sisi kekanak-kanakan pada mereka, dan tema lingkungan yang mengkritisi kondisi alam di Batu yang suatu saat akan berubah.

Terakhir, Mas Isa menyampaikan betapa pentingnya menangkap momentum imajinasi. Terutama bagi orang-orang seperti Mas Isa yang mudah bosan sehingga tidak bisa berlama-lama tenggelam dalam satu karya karena rasa dan emosi yang dapat hilang. Beliau juga mendorong agar jangan takut mencoba lepas dari artstyle atau aliran seni yang dijalani ketika merasakan bahwa hal itu bukanlah jalan yang tepat. Karena pada akhirnya, rasa senang atau kebahagiaan kita sendirilah yang paling penting ketika kita berkarya.

Wih, sungguh pengalaman yang berkesan banget ya Saminist? Eits, tapi cukup sampai sini dulu untuk artikel Kunsen kali ini! Matta ne~

Forum Komunikasi (Forkom) 1 “Se-Pion”

Kalau Sabtu biasanya gabut dan identik buat maen bareng besti atau pasangan, di sini Saminist mengisi waktu sambil bermain dan makan jajan, tapi juga dapet  lhoo!

Acara Forum Komunikasi (forkom) 1 kali ini diadakan pada tanggal 25 Februari 2024 dengan tema “Se-Pion”. Tema “Se-Pion” masih menjadi kelanjutan dari tema acara Kesanggarminatan kemarin. Tak hanya itu saja, tema dari acara forum komunikasi juga melimiliki filosofi unik di dalamnya. “Se” berartikan satu atau tunggal, dan “Pion” berartikan pasukan yang bersiap memajukan samin kedepannya dengan menyusun strategi untuk meraih kemenangan  dan merealisasikan visi dan misi kekeluargaan. Jika digabung, kata “sepion” dapat diumpamakan sebagai cermin untuk berevaluasi dari masa lalu dengan harapan kita lebih berhati-hati dan lancar menjalankan program kerja di tahun ini.  Jadi “Se-Pion” adalah bersatunya pengurus yang bersiap memajukan Sanggar Minat ke depannya dengan penuh petimbangan agar dapat melaksanakan tugas kepengurusan 2024 sesuai dengan visi dan misi Sanggar Minat.

Acara dipandu oleh MC dari bidang penalaran, Nyoman Maharani. Pembukaan dari acara ini ialah menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Samin. Setelah itu ada sambutan dari ketua umum baru Sanggar Minat, Virham Jayansyah. Dari sambutan tersebut ketua umum menyampaikan secara singkat bahwa tujuan dari forkom 1 adalah memberi sosialisasi program kerja yang akan dilaksanakan beberapa bidang serta memperkuat kebersamaan antar pengurus.

Presentasi program kerja pertama dilakukan oleh Bidang Penalaran yang menyampaikan sosialisasi mengenai penempatan buku Pelipur Lara. Yang kedua, presentasi program kerja dilakukan oleh Bidang literatur. Bidang Literatur menyampaikan bagaimana alur tata cara peminjaman buku dan donasi buku di perpus samin beserta ketentuannya. Selanjutnya presentasi program kerja dilakukan oleh Bidang Pameran dan Kompetisi yang menjelaskan tentang rencana pameran kolektif 2024, rencana pemutihan karya kembali dari karya lama, serta memberikan sosialisasi mengenai kompetisi dan samin berprestasi.

Presentasi program kerja masih berlanjut, giliran Bidang Pelatihan yang menyampaikan program kerjanya yang mmebahas rencana-rencana pelatihan seni lukis, desain, dan craft. Tak lupa Bidang Pelatihan juga menyediakan gform pelatihan inisiatif bagi yang ingin memberi saran pelatihan lain selain yang telah disebutkan. Rencana barang produk dari Bidang Pelatihan tahun ini ada tiga, yaitu gantungan kunci kayu dari pelatihan lukis, kalender samin dari  pelatihan desain, dan gantungan kunci rajut dari craft. Selain itu mereka juga menjelaskan tentang tata cara dan ketentuan meminjam barang di rak Bidang Pelatihan.

Setelah mendengarkan presentasi dari beberapa bidang, tentunya perlu juga ice breaking agar tidak mengantuk dan bosan setelah mendengarkan penyampaian program kerja. Di sinilah letak keseruan acara, ice breakingnya adalah game seru yang dinamai “Fokus-Fokus Trulala”. Game ini mengetes seberapa fokus peserta forkom dalam memperhatikan gambar yang akan ditayangkan. Diawali dengan pembagian kelompok oleh MC dengan berhitung hingga 8, masing-masing orang yang menyebutkan angka yang sama akan menjadi satu tim.

Yang membuat seru adalah ketika kita memperhatikan sebuah gambar tersebut, kita tidak tahu clue nya harus memperhatikan apa? Tiba-tiba diberikan pertanyaan yang di luar nalar! Bahkan benar-benar hal kecil yang tidak terlalu diperhatikan akan dijadikan pertanyaan, seperti “Apa warna lap di pojok kiri?”, “Berapa angka yang ada di galon?”, dan sebagainya. Tim dengan poin terbanyak  mendapatkan hadiah snack beserta kertas selempang bertuliskan “si paling fokus”.

Setelah ice breaking, acara dilanjutkan kembali dengan presentasi program kerja dari Bidang Rumah Tangga. Mereka menyampaikan sosialisasi mengenai alur peminjaman barang samin, alur pengembalian barang samin, dan jadwal piket pengurus. Setelah itu, Presentasi program kerja yang terakhir dilanjutkan oleh Bidang Kewirausahaan yang memberi sosialisasi mengenai Samin Tinju dan mekanismenya. Dengan selesainya presentasi program kerja dari beberapa Bidang tersebut, maka Forum Komunikasi 1 dinyatakan selesai.

Selain bermain dan makan, dapat benefit pula. Benefitnya apa sih? Benefitnya adalah Saminist bersama-sama mengetahui perkembangan program kerja satu sama lain. Selain itu dapat berkesempatan untuk berdiskusi sehingga mendapat masukan ataupun evaluasi. Acara yang serius tapi santai, seru juga!

Kesanggarminatan “Ember Catur”

17-18 Februari 2023

Byur byur byur basah!! Tahun baru, orang-orang baru, pengalaman baru, dan tentunya kepengurusan baru untuk UKM Sanggar Minat. Yeay!!!

Kali ini, UKM Sanggar Minat mengadakan acara untuk melantik pengurus baru secara resmi seperti tahun-tahun sebelumnya. Kesanggarminatan dilaksanakan pada tanggal 17-18 Februari 2024 di Villa Sawunggaling, Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur. Tema yang diambil pada Kesanggarminatan tahun ini adalah “Ember Catur”. Kata “Ember” memiliki arti tempat menyimpan atau wadah air, sedangkan kata “Catur” merupakan permainan strategi dengan cara mainnya yang bergerak maju. Jadi, maksud dari tema “Ember Catur” ini memiliki filosofi sebagai wadah bagi para pengurus yang mana seorang pemimpin untuk dapat bekerja sama dan merancang strategi untuk terus maju dan lebih baik dari yang lain.

Tidak seperti tahun sebelumnya yang dilaksanakan selama tiga hari, tahun ini kesanggarminatan hanya dilaksanakan selama dua hari. Hari pertama dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Sanggar Minat, lalu dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Setelah pembukaan, kegiatan berikutnya adalah pemberian materi sebagai bekal para pengurus baru dalam menjalankan kepengurusan selama satu periode kedepan. Materi-materi yang diberikan meliputi materi AD/ART dan GBPK, materi birokrasi, materi leadership, dan materi pameran. Selesai pemberian semua materi, para pengurus diajak bermain mini game agar tidak jenuh dan tetap semangat untuk kegiatan selanjutnya.

Setelah jeda ishoma, kegiatan di hari pertama dilanjutkan dengan pemaparan program kerja selama satu kepengurusan oleh masing-masing bidang. Pemaparan program kerja dimulai dari Bidang Penalaran, dilanjut Bidang Kemitraan, Bidang Kewirausahaan, Bidang Infokom, Bidang Rumah Tangga, Bidang Literatur, Bidang Pameran, Bidang Kepelatihan, Sekretaris Umum, Bendahara Umum, dan yang terakhir adalah Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum Sanggar Minat 2024, yaitu Virham Anugrah Jayansyah dan Mufat Adhitya Nurrahman. Kegiatan Kesanggarminatan hari pertama ini ditutup dengan makrab atau ramah tamah bersama ALB (Anggota Luar Biasa) Sanggar Minat.

Hari kedua sekaligus sebagai hari terakhir Kesanggarminatan dibuka dengan kegiatan jalan pagi dan pemanasan, setelah itu dilanjut dengan game seru yang telah dipersiapkan oleh para panitia. Selesai bermain game, para pengurus diarahkan untuk sarapan bersama dan bersih-bersih. Setelah semua sudah dirasa kondusif, kegiatan dilanjut dengan janji pengurus dan pembacaan surat keputusan pengukuhan pengurus UKM Sanggar Minat periode 2024 oleh Ketua Umum Sanggar Minat. Dengan begitu para pengurus baru sudah resmi menjadi pengurus UKM Sanggar Minat periode 2024. Semoga semua pengurus dapat amanah dalam menjalankan tugasnya dan membawa UKM Sanggar Minat semakin lebih baik kedepannya. Kegiatan Kesanggarminatan “Ember Catur” resmi ditutup dengan foto bersama para pengurus dan panitia. 

SANGGAR MINAT 2024!! Goks.. Goks.. GOKIL!!