Art Camp : Merespon Alam Melalui Karya

18 November – 19 November 2023

            Kalau kalian pikir kegiatan berkarya yang dilakukan oleh Sanggar Minat cuma di dalam ruangan, kalian salah besar! Tahun ini, Sie Pameran memiliki program kerja inisiatif baru dengan nama Art Camp. Art Camp merupakan kegiatan berkemah sekaligus merespon alam melalui karya. Kegiatan perdana Art Camp dilaksanakan di Coban Putri, pada tanggal 18-19 November 2023 dengan kuota terbatas 20 orang.

            Selayaknya berkemah pada umumnya, tentunya kegiatan Art Camp diawali dengan mendirikan tenda. Banyak Saminist yang baru pertama kali mengikuti acara berkemah, sehingga semua terlihat excited ketika belajar serta saling membantu satu sama lain untuk mendirikan tenda. Ketika semua tenda sudah berdiri dan barang-barang sudah tertata rapi, acara dilanjut dengan ishoma. Waktu ishoma ini digunakan Saminist untuk makan bekal bersama dan berkeliling ke sekitar Coban Putri sekaligus mencari referensi untuk berkarya nanti.

            Ketika waktu telah menunjukkan pukul 12.30 WIB, para anggota mulai merespon alam melalui karya. Media karya yang digunakan pun beragam, ada yang menggunakan spidol, krayon, pensil, bolpoin, cat air, bahkan kertas lipat. Waktu tiga jam digunakan Saminist untuk berkarya sekaligus mengakrabkan satu sama lain sebab anggota baru Sanggar Minat pun turut berpartisipasi dalam kegiatan kali ini. Hal tersebut membuat para anggota tidak hanya fokus berkarya, tapi juga ngobrol, saling bercanda, bercerita, berbagi pengalaman, dan juga saling sharing mengenai karya kepada sesama anggota. Selesai berkarya, Saminist lanjut beres-beres dan menyiapkan acara bakar-bakar.

            Berkemah rasanya kurang afdol kalau tidak ada api unggun dan acara bakar-bakar. Untuk itu, selain menyiapkan alat-alat untuk berkarya, Saminist juga menyiapkan alat dan bahan untuk membuat api unggun dan bakar-bakar. Ketika hari mulai petang, para anggota mulai membakar arang dan menata bahan makanan yang hendak dibakar seperti sosis, jagung, ubi, dan ayam. Saminist terlihat sangat antusias dan menikmati acara ini di bawah gemerlap bintang, menunggu makanan matang sambil bercanda, bercerita, membuat api unggun, bernyanyi dengan diiringi petikan gitar, serta saling berbagi makanan dan minuman. Keseruan itu terus berlanjut sampai hampir tengah malam. Setelah makanan habis, acara dilanjut dengan mini game sebelum tidur. 

            Hari berikutnya dimulai dengan bersih-bersih diri dan sarapan, dilanjutkan dengan acara bebas yang digunakan oleh para anggota Samin untuk berkeliling sekitar Air Terjun Coban Putri. Puas menikmati pagi hari di Coban Putri, Saminist kembali berkumpul untuk melakukan bedah karya yang telah dibuat di hari sebelumnya. Sistemnya dengan memutar botol; siapa yang kena harus menjelaskan karya yang dibuat, meliputi judul, deskripsi, filosofi, dan media yang digunakan dan selanjutnya akan diapresiasi oleh anggota yang lain. Setelah semua karya selesai dibedah, para anggota memberikan kesan dan pesan mengenai pelaksanaan perdana Art Camp, dilanjutkan dengan waktu bebas sekaligus beres-beres untuk pulang. Sebelum pulang, Saminist melakukan sesi foto bersama di depan Air Terjun Coban Putri.

            Art Camp merupakan program kerja dari Sie Pameran yang baru dilaksanakan tahun ini. Meski begitu, kesan yang diciptakan begitu mendalam untuk para anggota Samin. Kegiatan singkat, tapi dapat memberikan pengalaman dan hal-hal baru yang dapat dipelajari oleh para anggota. So, sampai jumpa di Art Camp selanjutnya dengan pengalaman baru lainnya!

Art Tour Jogja: Berkunjung ke Studio dan Seniman

Salah satu kegiatan dari UKM Sanggar Minat adalah Art Tour yang bertujuan untuk menambah wawasan seputar seni rupa, desain dan kerajinan di luar Malang. Kali ini Samin kembali melaksanakan Art tour ke Jogjakarta pada 2 Agustus 2022. Tour ini dilaksanakan selama 2 hari 1 malam. Berikut kami rangkum beberapa kegiatan yang telah Samin kunjungi :

  1. MSV Studio

MSV  Studio (Badan Usaha) bekerjasama dengan Amikom. Animasi karya pertama layar lebar dari MSV Studio adalah Battle of Surabaya. MSV Studio bermula dari pengerjaan perorangan yang terkumpul menjadi portofolio dan membentuk tim hingga akhirnya terbentuklah studio dan badan usaha. Disini kami belajar bagaimana pembuatan sebuah film animasi, salah satu film yang sangat populer yang dikerjakan MSV Studio adalah The Battle of Surabaya. Disini kami melakukan studio tour dimana setiap studio memiliki fungsinya sendiri-sendiri. Contohnya adalah studio rendering. Tapi sayangnya, hal itu tidak boleh di dokumentasikan karena MSV sedang mengerjakan project barunya. 

  1. Cemeti

Institusi ini digagas oleh pasangan seniman dan  sudah berdiri selama 34th. Program yang dijalankan antara lain program lokakarya, workshop, dan residensi yang terbuka untuk publik. Cemeti memiliki kantor, pameran, studio, stok room, dan tempat singgah untuk seniman. Disini kami belajar banyak hal, salah satunya adalah cara mengelola pameran dengan baik dan benar

  1. Oky Rey Montha

Oky Rey Montha awalnya merasa berkarya hanya hasil dari pesanan client namun seiring berjalannya waktu memutuskan untuk melukis, ikut pameran, dan akhirnya dapat tawaran. Munculnya style dari karya-karya Oky Rey Montha ini karena rasa sukanya terhadap kartun. Hingga saat ini karya-karyanya sudah banyak dikirim ke luar negeri.

  1. Yuli Prayitno

Karya-karya Yuli Prayitno dihasilkan untuk merespon penemuan material. Karya yang dihasilkan berawal dari menemukan barang yang tidak menarik menurut orang-orang, namun bagi Yuli barang tersebut memiliki  arti atau cerita yang kemudian diolah. Konsep utama dari karya-karya Yuli adalah merestorasi barang. Ketertarikan Yuli untuk merestorasi barang hingga menjadikannya sebuah karya diawali oleh perkerjaan orang tua di bidang keramik, selain itu Yuli juga merupakan orang yang suka berkesperimen.

  1. Art Jog

Artjog adalah festival dan pameran seni rupa kontemporer yang merupakan event tahunan. Artjog 2022 dilaksanakan di Jogja National Museum dan mengangkat tema Expanding Awareness yang bertujuan memberikan perhatian pada kesenian yang mendukung inklusivitas.

Pelatihan Desain UKM Sanggar Minat

Minggu, 24 Oktober 2022

UKM Sanggar Minat adalah salah satu organisasi mahasiswa di Universitas Negeri Malang yang bergerak dalam bidang kesenian (fine art, design, and craft). Salah satu kegiatan rutin UKM Sanggar Minat adalah pelatihan yang dilaksanakan setiap minggunya, yaitu: pelatihan desain, pelatihan jahit, pelatihan komik, pelatihan lukis, dan kerajinan. Pada hari Minggu tanggal 23 Oktober 2022 kemarin, UKM Sanggar Minat mengadakan pelatihan desain dalam rangka mempersiapkan lomba Pios Maba (Pekan Karya Ilmiah, Olahraga, dan Seni Mahasiswa Baru) Universitas Negeri Malang Tahun 2022. Tujuan dari Pios Maba untuk melaksanakan penjaringan dan pembinaan terhadap potensi prestasi kemahasiswaan. Kegiatan ini merupakan ajang perlombaan tahunan bergengsi untuk menyambut mahasiswa baru Universitas Negeri Malang. Sebagai penyedia lomba, Universitas bekerja sama dengan UKM untuk membuka berbagai cabang perlombaan. UKM Sanggar Minat pada PIOSMABA di tahun 2022 ini membuka cabang lomba berupa poster digital, komik, dan ilustrasi. Pelatihan desain ini diadakan di Gedung Ormawa lantai 3 No.309 dan terbuka untuk seluruh mahasiswa Universitas Negeri Malang.

Dalam kegiatan pelatihan ini, terbagi menjadi 2 bagian yaitu pemaparan materi layout dan praktek membuat layout. Pemaparan materi disampaikan oleh Ketua Umum UKM Sanggar Minat yaitu Nathaniel Jonathan F.D.L dan kegiatan tersebut berjalan dengan lancar serta interaktif. Berikut adalah ringkasan dari pemaparan materi layout.

  • Definisi layout bukan hanya pada tata letak yang menarik tetapi juga berdasarkan pemilihan dan fungsinya.
  • Desain dibuat untuk memecahkan masalah. Oleh karena itu dalam layout terdapat tujuan (untuk apa?, siapa?, dan di sisi apa?), ruang (dimana?,seberapa besar?,media?), dan estetika (bagaimana caranya?).
  • 5 elemen dasar layout: Text, Images, Line, Shape, White space
  • 5 prinsip dasar layout: Alignment, Hierarchy, Contrast, Balance, Proximity
  • Visual menghasilkan persepsi, untuk membentuk visual memerlukan koneksi dari orangnya.

Contoh : ↔ Bintang

  • 7 tips membangun layout: Super A (Simple, Unexpected, Persuasive, Entertaining, Relevance, Acceptance),Maintain the Anatomy, Grids, Reading Flow, Layout Style Composition, Color Scheme, Good Typography

Setelah pemaparan materi, dibuka sesi tanya jawab. Setelah itu, peserta pelatihan diberikan waktu untuk ishoma lalu dilanjutkan dengan praktek membuat layout. Peserta boleh menggunakan media bebas seperti laptop, HP, dan kertas untuk berkarya. Setelah berkarya, peserta pelatihan diarahkan untuk melakukan apresiasi karya dengan menjelaskan karyanya. Terakhir, kegiatan pelatihan ini ditutup oleh moderator.