Kunjungan Seni 3 “Studio Matahati Ceramics”

Minggu, 23 Oktober 2022

Kunsen sendiri adalah singkatan dari Kunjungan Seni. Kunsen perlu dilakukan sebagai insight baru dari seniman/orang yang ahli di bidangnya, dari kunjungan ini diharapkan anggota samin yang berkunjung bisa mendapatkan ilmu-ilmu baru yang membangun utamanya di lingkup kesenian sekitar malang, terus bisa tau juga perkembangan seni di malang .

Kunsen pengurusan periode 2022 ini dilakuin 3x yang pertama kunjungan ke mitra baru (komunitas (forum animasi malang), kedua ke ALB (membicarakan seputar hot wheels, dan sejarah samin sama mas wahyu) yg ketiga ke studio matahati buat belajar mengenai ceramics.

Kunjugan ini dilakukan di Studio keramik “Matahari Ceramics” Kota Batu pada hari Minggu, 23 Oktober 2022. Studio Matahati Ceramics sendiri memiliki banyak fasilitas pelatihan keramik, banyak ahli dalam pembuatan keramik.Pengurus UKM Sanggar minat periode 2022, Anggota UKM Sanggar Minat dan juga Mahasiswa di luar UKM Sanggar Minat.

Di Studio Matahati Ceramics memiliki kelas pelatihan. Terdiri dari reguler 4 org privat 2 orang, dapat teknik dan pengajarannya lebih mendalam. Branding dari toko “Ciamis” ini sendiri agar bisa menjangkau untuk semua orang bukan hanya anak seni saja tapi juga untuk orang umum sebagai media berekspresi untuk semuanya. Agar mendapatkan banyak pengalaman. Studio Ciamis yang didatangi oleh samin adalah tempat baru yang semula juga berada di Batu. Hanya saja tempatnya sekarang berbeda. Lebih bagus dan lebih banyak perbaikan. 

Studio Matahati Ceramics sendiri berdiri berkat kerja keras orang tua dari pemilik Studio yang saat ini pemilik studio berfokus pada rebranding dan memperluas segmen pasar karena efek dari pandemi covid tahun lalu. Setelah banyak melakukan branding di online di Instagram, Studio Matahati Ceramics semakin dikenal oleh masyarakat umum. Konsep ensesi masih dipegang namun pelaksanaannya sudah disesuaikan dengan kondisi saat ini. 

Untuk oven pembuatan keramik tidak berada di studio utama karena di studio utama megarah ke “Clean Studio” dan untuk Galeri keramik. Studio terdapat tiga, untuk dua studio lainnya digunakan untuk memproduksi keramik. Alasan dipisah karena space ovennya terlalu besar. Studio utama memang ditujukan untuk publik. Untuk studio pembuatan sulit jika dicampur dengan studio utama karena membutuhkan tempat oven yang steril, tidak bisa dibuat lalu lalang, mewarnainya juga tidak bisa terkena debu.

Proses membuat keramik dengan menggunakan tanah liat produksi sendiri. Tanah liat ini diambil dari Pacitan, Kalimantan. Clay atau tanah liatnya sudah dikomposisikan terlebih dahulu, dengan kandungan air yang lebih sedikit. Selanjutnya dioven selama 5 jam. Selanjutnya diwarna di tempat yang tertutup. Setelah diwarna dibakar kembali agar warnanya bisa keluar. Pembakaran dilakukan selama 8-9 jam dan setiap 10 menit suhu harus dicatat. Semua karya keramik di Studio Matahati dibuat dengan tangan sendiri. Oleh sebab itu harga keramik disini bermacam-macam. Untuk table Weare untuk satu item berkisar Rp. 800.000,- rupiah. Ada juga keramik untuk hiasan juga. 

Untuk kelasnya Keramik sendiri segmentasi kepada siapa saja. Mulai dari anak muda hingga orang tua. Rata-rata mereka mengikuti kelas karena memiliki kreativitas dan untuk mengembangkan skill diri. Orangnya pun bermacam-macam daerah. Mulai dari dalam kota, luar kota bahkan luar negeri. Untuk kelas Reguler dan Privat terdapat jadwal. Untuk kelasnya sendiri 1x belajar dan selesai. Bisa juga melakukan booking maksimal H-2 jika ingin belajar di Studio Matahati. Namun, tidak bisa memesan tempat terlalu mepet waktu karena memerlukan tim untuk membantu di kelas. Saat selesai kelas hasil karya akan dikembalikan kepada pengkarnya.

Dari kunjungan ini, anggota sanggar minat mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman berupa teknik pembuatan keramik bersama para ahli diharap mampu meningkatkan kapabilitas anggota UKM Sanggar Minat dalam berkarya kedepannya. Saat berkarya keramik, para ahli di studio hanya mengarahkan, memberi tahu teknik dalam membuat keramik. Selebihnya para pengkarya sendiri yang menentukan karya mereka akan dibuat seperti apa. Jadi kebebasan dalam berkarya dan kreativitas para pengkarya disini.

IMG-20220525-WA0008

Kunjungan Seni 2 “Custom Hot Wheels”

Kali ini UKM Sanggar Minat mengadakan Kunjungan Seni 2 sekaligus kunjungan alumni yaitu Mas Wahyu yang menekuni dunia custom Hot Wheels. Kunjungan pada hari Rabu, tanggal 1 Juni 2022 lebih banyak mengobrol santai, sharing berbagai hal, dan bernostalgia. Mas Wahyu banyak bercerita tentang kenangan-kenangannya di Sanggar Minat, mulai dari awal terbentuknya Sanggar Minat, perbedaan Sanggar Minat dulu dan sekarang, hingga pengalamannya yang dulu sering membuat kaos sablon dan gambar ilustrasi untuk dijual dan penghasilannya digunakan untuk mengisi kas.

Mas Wahyu mengatakan jika awal mula membuat custom Hot Wheels hanya untuk mengisi waktu saat sering begadang menemani istrinya yang yang sedang hamil. Mas Wahyu membuat custom Hot Wheels sesuai kreasinya dan jika ada yang berminat akan di jual. Dalam membuat custom Hot Wheels, ciri khas dari Mas Wahyu bukanlah permainan warna cat melainkan detailing “Aku suka bikin detail kecil-kecil”, kata Mas Wahyu saat ditanya tentang karyanya. Menurutnya, custom Hot Wheels dapat diproduksi masal jika hanya melakukan permaianan warna dan mengaplikasikan sticker, bahkan saat ini cukup mudah untuk membuat replika aslinya. Namun, untuk karya Mas Wahyu sendiri karena lebih fokus pada detailing sehingga sulit untuk diproduksi ulang. Selama ini Mas Wahyu berhasil memenangkan 2 lomba custom Hot Wheels tingkat junior di Amerika.

Dulunya Mas Wahyu juga sempat bekerja di bidang animasi dan tergabung dengan suatu studio. Saat ini selain membuat custom Hot Wheels, Mas Wahyu juga sering bekerja sama dengan orang lain untuk pembuatan komik. Saat sharing-sharing dengan anggota Sanggar Minat, Mas Wahyu membagikan beberapa tips untuk membangun relasi, menurutnya sebagi pelaku seni kita harus aktif menggunggah hasil karya di sosial media, reaktif terhadap orang-orang yang berkomentar di sosial media, memiliki ciri khas, dan terus meningkatkan kemampuan. Menurutnya, teori-teori dasar seperti menggambar anatomi, gambar bentuk, dan lain sebagainya adalah hal yang sangat penting. Dalam belajar menggambar, Mas Wahyu menyarankan untuk belajar menggambar realis terlebih dahulu sebelum mencoba style lain “Kalau mulai belajar mulai belajar teori dan gambar realis dulu kalo udah dari awal stylenya kartun sulit diubah”, kata Mas Wahyu. Alat gambar yang digunakan juga harus diperhatikan, contohnya untuk kuas menurut Mas Wahyu lebih baik memilih yang lebih mahal tapi berkualitas dan harus dirawat dengan baik agar awet.

WhatsApp-Image-2022-03-29-at-19.41.57-1

Kunjungan Seni 1 “Forum Animasi Malang”

Kunjungan seni 1 kali ini berlangsung pada Sabtu, 2 April 2022 pukul 13.00 mengunjungi Forum Animasi  Malang dan dilakukan secara offline. Forum Animasi Malang (FAM) merupakan wadah bagi para animator se-Malang Raya. FAM memberikan wadah untuk project-project animasi yang akan dikerjakan bersama para anggotanya. FAM bermula dari 13 studio se-Malang Raya dengan fokus yang berbeda di setiap studionya. Dilegalkan pada tahun 2016, kini FAM semakin berkembang dan terus bekerjasama dengan berbagai pihak. Saat ini FAM akan segera menempati Kampung Animasi yang berada dalam Kawasan Ekonomi Kreatif Singosari untuk 9 studionya.

FAM memiliki 3 fokus utama yaitu edukasi, produksi, dan investasi. Edukasi yang dilakukan oleh FAM yaitu berupa pelatihan dan magang. FAM dapat menampung hingga 150 orang untuk magang dengan waktu magang minimal 6 bulan karena menurut mereka, belajar animasi tidak dapat dilakukan dalam waktu yang singkat. Selain itu, FAM juga akan bekerjasama dengan Pemprov untuk membangun SMK yang fokus pada konten, seperti animasi, game, film, dan aplikasi.

Untuk produksi sendiri, FAM lebih fokus pada kolaborasi dengan sesama anggota dan berbagai pihak dalam mengerjakan setiap project namun tetap membebaskan anggotanya memiliki project individu. Sedangkan untuk ivestasi, FAM memiliki karakter museum yang masih berkaitan dengan museum Singosari, karakter ini dibuat sendiri oleh anggota FAM.

Dalam kunjungan kali ini kami mendapatkan ilmu baru terutama mengenai dunia industri animasi. FAM membagikan tips bagaima caranya membangun studio. Menurut mereka, dalam membuat studio ada 3 cara yang dapat dilakukan, yaitu memiliki investor, mulai dari menerima project lalu mendapat eksposur, atau cara yang paling bayak dilakukan adalah mulai dari membuat karya, memenangkan lomba atau festival, kemudian mendapatkan eksposur yang kemudian menjadi awal studio dapat dikenal. Menurut  Mas Dani “Investasi terbaik itu investasi ke diri sendiri”, sehingga lebih baik meningkatkan skill dalam diri sendiri terlebih dahulu sebelum mulai membuat studio. Personal branding dinilai lebih mendatangkan kepercayaan client, sehingga studio akan lebih banyak mendapatkan kepercayaan dari personal branding anggotanya. Menurut Mas Hafidz “Dalam membuat studio, yang paling utama itu membuka exposure. Karena studio yang baru harus banyak dilihat orang lain agar di notice orang dan menarik orang untuk datang”.

Kesan pesan yang dapat kami sampaikan, kunjungan seni 1 ke Forum Animasi Malang ini berjalan lancar dan menyenangkan. FAM mebagikan banyak ilmu  baru kepada kami dan mengenalkan dunia industri animasi. Selain itu, kami juga berkesempatan untuk melihat kampung animasi yang sedang dalam proses pembangunan. FAM juga menceritakan mengenai keinginannya untuk terus memajukan industri animasi. Dengan kegiatan ini diharapkan semakin banyak orang yang tahu dan terus mendukung perkembangan industri animasi.